Archive | Maret 2020

Pembuatan Permainan Ular Tangga Kimia sebagai Media Pembelajaran pada Materi Senyawa Hidrokarbon untuk SMA

Dwivelia Aftika Sari#1 Iswendi#2 Bayharti#3
Jurusan Kimia, Universitas Negeri Padang, Indonesia
dwiveliaaftika22@gmail.com

Abstract- One alternative of instructional media that can be used as a practical model for hydrocarbon compound materials is a chemical snakes and ladder game. The media consists of a board that contains facts, concepts, and principles of hydrocarbon compound materials, questions about the hydrocarbon compound materials and answer keys of the questions, pawns and dice. This game is made by using paint programs and Microsoft Word. The media can improve students ‘learning activities and students’ comprehension to the hydrocarbon compound materials. The research aimed to produce instructional media in the form of snakes and ladder game for hydrocarbon compound materials. The type of this research is the Research and Development (R & D) by applying a model 4-D (four D models), namely (1) define, (2) design, (3) develop and (4) disseminate. This research was conducted until develop phase. The feasibility test was conducted on XI MIPA 1 students of SMAN 7 Sijunjung, in the form of the instructional quality and technical quality of the media. The instrument used was a questionnaire that was analyzed by using a rating scale technique. The quality of the content and purpose of media is obtained from the sheets of advice/ feedback from a chemistry teacher of SMA Negeri 7 Sijunjung and SMA Pembangunan Laboratorium UNP. The result of the analysis determines that the average score of the feasibility test of the media is 93.90%. It indicates that the chemical snakes and ladder game is highly feasible and very fit for use as a instructional media in the hydrocarbon compound materials for SMA.

Keywords: chemicals snake and ladder game, hydrocarbon compounds, 4-D model, feasibility test.

I. PENDAHULUAN
Senyawa hidrokarbon merupakan salah satu materi kimia yang diajarkan di SMA. Materi senyawa hidrokarbon berisi banyak fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Materi senyawa hidrokarbon membahas tentang keunikan atom karbon, jenis atom karbon, pengelompokan hidrokarbon, tata nama senyawa hidrokarbon, isomer, sifat-sifat fisik dan reaksi senyawa hidrokarbon. Untuk memahami fakta, konsep, prinsip dan prosedur tersebut, siswa harus membaca materi ini berulang-ulang dan memperbanyak latihan menjawab soal.

Berdasarkan hasil observasi, materi senyawa hidrokarbon diajarkan dengan metode ceramah dan diskusi kelompok. Media pembelajaran yang digunakan berupa slide powerpoint, bahan ajar dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Sedangkan model latihan yang diberikan guru berupa pemberian soal dari buku cetak dan soal-soal yang ada di Lembar Kerja Siswa (LKS). Pemberian latihan kepada siswa berfungsi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Namun, pemberian latihan berupa soal-soal dari buku cetak dan LKS secara terus-menerus memiliki kelemahan diantaranya siswa menjadi bosan, kurang bersemangat dan cenderung hanya mencontek pekerjaan teman. Untuk itu, diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat membuat siswa bersemangat dan mampu mengerjakan latihan secara mandiri. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media permainan.

Dari hasil observasi, belum ditemukan pemberian latihan untuk materi senyawa hidrokarbon dengan menggunakan media permainan. Padahal media permainan memiliki banyak keunggulan diantaranya mencegah kebosanan, siswa aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan jiwa kompetitif. Hal ini tentunya sangat membantu terutama untuk materi yang berisi banyak fakta, konsep, prinsip dan prosedur seperti materi senyawa hidrokarbon.

Media permainan dipilih berdasarkan karakteristik siswa SMA yang berada pada masa remaja yang menyenangi permainan dan kerja kelompok. Menurut Mudjiran (2007: 121) dalam bukunya Perkembangan Peserta Didik, ada beberapa kekhususan tingkah laku sosial remaja, salah satunya adalah kesenangan berkelompok. Media permainan dapat membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Permainan edukatif, produktif, dan menyenangkan adalah semua alat permainan yang bersifat mendidik dan dapat digunakan dalam pembelajaran, menghasilkan nilai lebih bagi penggunanya, dan membuat senang ketika menggunakannya (Yusuf dan Auliya, 2011: 8). Penggunaan media permainan sebagai model latihan diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam mengerjakan latihan dan menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan.

Menurut Haryono (2013: 117) salah satu kelebihan dari media permainan adalah dapat menembus kebosanan. Selain itu, media permainan dapat digunakan secara berulang-ulang sehingga siswa bisa bermain sambil belajar. Media permainan cocok digunakan sebagai media pembelajaran ataupun model latihan untuk materi yang berisi banyak fakta, konsep, prinsip dan prosedur seperti materi senyawa hidrokarbon. Media permainan yang digunakan sebagai model latihan dalam pembelajaran adalah media permainan ular tangga yang telah dimodifikasi sehingga menjadi permainan ular tangga kimia yang edukatif dan komunikatif. Permainan ini dimodifikasi dengan menambahkan gambaran umum materi, fakta, konsep serta prinsip yang terdapat dalam materi, sehingga dapat membantu siswa untuk mengingat fakta, konsep, dan prinsip yang terdapat dalam materi senyawa hidrokarbon yang telah dipelajari.

Permainan ular tangga kimia hidrokarbon ini dilengkapi dengan soal-soal latihan sehingga dapat digunakan sebagai pengganti model latihan yang biasanya diberikan guru yakni berupa soal-soal dari buku cetak maupun LKS. Penggunaan media permainan sebagai model latihan akan meningkatkan minat siswa dalam mengerjakan latihan karena siswa dapat belajar sambil bermain dan menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan. Permainan ular tangga ini dipilih karena permainan ini disukai dari segala kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja bahkan dewasa. Menurut Haryono (2013: 134) ular tangga merupakan salah satu bentuk permainan yang merakyat dan digemari dari usia anak-anak, remaja bahkan dewasa. Hal ini juga diungkapkan UNESCO (1988: 33) permainan ular tangga dapat digunakan untuk siswa dengan rentang umur 7-18 tahun.

Beberapa penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa permainan ular tangga kimia ini efisien dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Penelitian yang dilakukan oleh Zulfa (2009) menunjukkan bahwa media permaian ular tangga termokimia yang dikombinasikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe PPT meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Selain itu, penelitian mengenai uji kelayakan media permainan ular tangga pada materi unsur kimia yang dilakukan oleh Azra (2014) menunjukkan bahwa media permainan ular tangga pada materi unsur kimia sangat layak untuk digunakan.

Berdasarkan hal di atas penulis tertarik untuk merancang dan membuat media pembelajaran alternatif dalam bentuk permainan ular tangga dengan judul “Pembuatan Permainan Ular Tangga Kimia sebagai Media Pembelajaran pada Materi Senyawa Hidrokarbon untuk SMA”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat permainan ular tangga kimia sebagai media pembelajaran pada materi senyawa hidrokarbon untuk SMA dan menentukan tingkat kelayakannya.